Asbanda bersama BSSN selenggarakan kegiatan Forum Analisis dan Berbagi Informasi Keamanan Siber Sektor Keuangan untuk BPD se Indonesia.

Asbanda bersama BSSN selenggarakan kegiatan Forum Analisis dan Berbagi Informasi Keamanan Siber (FABIKS) Sektor Keuangan di Tangerang Selatan. Forum ini bertujuan memperkuat kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas dalam melindungi ekosistem keuangan dari ancaman siber yang semakin kompleks. 

Kegiatan dilaksanakan tanggal 2-3 Oktober 2025 dengan mengundang perwakilan Bank Pembangunan Se Indonesia (BPDSI), menghadirkan peserta dari level Kepala Divisi, Pejabat Menengah, dan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) BPD. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA), Wimran Isma’un, beserta jajaran. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Forum ini bukan hanya sekadar media komunikasi, melainkan sebuah hal yang strategis untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi pengetahuan serta informasi. Hal ini sejalan dengan salah satu quickwin Cetak Biru Transformasi Digital BPDSI yang diterbitkan Asbanda, khususnya dalam aspek Security, yaitu membentuk Forum Siber BPD se Indonesia.

Forum Analisis dan Berbagi Informasi Keamanan Siber Sektor Keuangan Tahun 2025 merupakan kolaborasi strategis antara Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN dengan ASBANDA. Forum ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya TTIS Sektor Keuangan (BI/OJK), TTIS Nasional, pakar di Bidang Keamanan Siber, serta Pakar Sistem Pembayaran Indonesia.

Baca Lainnya :

• Soal Dana Pemerintah di Bank Jatim, Wagub Emil: Masih Tunggu Finalisasi
• Laba Sejumlah Bank Daerah Tumbuh Positif pada Agustus 2025, Ini Pendorongnya
• Bank BPD DIY Malioboro Run 2025, Ajang Lari Berstandar Internasional Sukses Digelar
• Siap Hadapi Era Digital, OJK Dorong BPD Satu Suara Lewat KUB.
• Menkeu Purbaya Akan Suntik Dana ke Bank Jakarta & Bank Jatim, Masing-Masing hingga Rp10 Triliun

Kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa “Sektor keuangan merupakan salah satu sektor kritikal yang memiliki peran sangat strategis dalam mendukung stabilitas perekonomian nasional. Oleh karena itu diperlukan penguatan koordinasi, deteksi dini, dan respons cepat terhadap insiden siber menjadi kunci utama”.

Kegiatan kemudian ditutup oleh Plh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata BSSN, Baderi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta dan seluruh pemangku kepentingan mengenai pentingnya kolaborasi berbagi informasi ancaman siber, khususnya di sektor keuangan.

Selain itu kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam memperkuat ketahanan siber sektor keuangan secara berkelanjutan.