Laba Bank Riau Kepri Syariah Rp218,20 Miliar, Naik 3,46% per Kuartal III/2025

PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda) membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp218,20 miliar hingga September 2025. Angka itu tumbuh 3,46% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp210,90 miliar. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Bank Riau Kepri Syariah mencatatkan pendapatan dari penyaluran dana sebesar Rp1,85 triliun, meningkat 10,05% YoY dari kuartal III/2024 Rp1,68 triliun.
Bagi hasil untuk pemilik dana investasi turut meningkat 8,37% YoY dari Rp679,48 miliar menjadi Rp736,38 miliar hingga September 2025. Dengan demikian, pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang diraih perseroda mencapai Rp1,11 triliun. Angka itu tumbuh 11,18% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,00 triliun. Lebih lanjut, Bank Riau Kepri Syariah membukukan laba operasional sebesar Rp298,88 miliar, tumbuh 2,21% YoY dari periode yang sama tahun lalu Rp292,42 miliar.
Adapun perseroda membukukan laba tahun berjalan sebelum pajak sebesar Rp279,74 miliar, naik 3,46% YoY dari periode yang sama tahun lalu Rp270,38 miliar. Dari sisi intermediasi, Bank Riau Kepri Syariah membukukan pembiayaan bagi hasil sebesar Rp10,38 triliun hingga September 2025.
Baca Lainnya :
- Espay Gandeng BPD Perkuat Ekosistem Digital Nasional
- Total Aset bank bjb Tumbuh 2,8% Menjadi Rp215,9 triliun, Bukti Dukung Ekonomi Berkelanjutan
- Kompetisi Makin Ketat, Dana Murah Bank Jakarta Tumbuh 17 Persen: Kabar Baik untuk UMKM
- Bentuk KUB, BJTM beli Rp742,82 juta saham Bank Banten
- Sukses Dorong UMKM, Bank Jateng Jadi Pionir Pembiayaan di CNN Indonesia Awards 2025
Pada saat yang sama, perseroda berhasil menghimpun simpanan giro sebesar Rp114,72 miliar dan tabungan Rp1,39 triliun hingga September 2025. Dengan demikian, total dana simpanan wadiah Bank Riau Kepri Syariah mencapai Rp1,51 triliun.
Melihat indikator keuangan, rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) Bank Riau Kepri Syariah tercatat sebesar 20,69%. Untuk kualitas kredit, NPF gross tercatat 2,61% dan NPF net sebesar 0,53%. Sementara itu, Net Operation Margin (NOM) Bank Riau Kepri Syariah menyusut dari 0,97% menjadi 0,93%. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional turun dari 89,35% menjadi 84,63%.
.png)







