Permudah Turis Pelesiran di Ibu Kota, Bank Jakarta Kembangkan Alat Pembayaran Digital

Keterangan Gambar : Bank Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan solusi digital, Jakarta Tourist Pass. Membuat mudah wisatawan yang berkunjung ke kota Jakarta. (Dok. Bank Jakarta).
Kota Jakarta tak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, namun juga memiliki daya tarik pariwisata yang kuat, Mulai destinasi budaya, wisata edukatif, hingga hiburan modern.
Namun, semua potensi itu harus dipermudah aksesnya. Perlu dukungan banyak pihak, termasuk Bank Jakarta selaku BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo mengatakan, Bank Jakarta sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif di ibu kota.
Baca Lainnya :
- Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
- Bank Jatim dan Sentra Finansial Teknologi (SFT) Pererat Kerja Sama Melalui Layanan Virtual Account
- Bank BPD Bali Raih Dua Penghargaan Stellar Workplace Award 2025, Kinerja Cemerlang dengan Laba Rp873,76 Miliar
- Bank Sumsel Babel Dukung Percepatan Program 3 Juta Rumah, Salurkan 269 KPR FLPP Senilai Rp43 Miliar di Sumsel
- Bank Kalbar Raih Penghargaan BPD Terbaik se-Sumatera dan Kalimantan di BIFA 2025
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggandeng platform e-commerce ternama di Indonesia, yakni Tokopedia sebagai mitra penjualan resmi Jakarta Tourist Pass
“Melalui sinergi ini, Jakarta Tourist Pass semakin mudah diakses dan dibeli oleh masyarakat, lewat platform Tokopedia. pada akhirnya mendukung berkembangnya sektor pariwisata di Jakarta,” kata Agus, Jakarta, dikutip Senin (29/9/2025).
Agus menjelaskan, kerja sama dengan Tokopedia ini, merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital sektor pariwisata di Jakarta.
“Selain memudahkan wisatawan dalam menggunakan transportasi umum dan layanan wisata lainnya, Jakarta Tourist Pass merupakan upaya bersama untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang modern dan terintegrasi," ujar Agus.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank Jakarta, Amirul Wicaksono menyampaikan, Jakarta Tourist Pass merupakan produk kolaborasi antara Bank DKI dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta, dirancang untuk memudahkan wisatawan dalam mengakses dan menggunakan berbagai layanan transportasi umum di Jakarta, secara cashless.
“Dengan adanya Jakarta Tourist Pass, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dengan menyediakan kemudahan dan kenyamanan bagi para wisatawan,” jelasnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi berharap, momentum Jakarta Tourist Pass memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata. Diharapkan, membantu pertumbuhan perekonomian di Jakarta.
“Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong Jakarta menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan kompetitif di kancah internasional,” tambah Arie.
Salah satu produk unggulannya adalah JakCard, kartu prabayar multifungsi yang dapat digunakan untuk pembayaran berbagai kebutuhan. Mulai moda transportasi terintegrasi dan destinasi wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta.
Sejak diluncurkan 2007, JakCard hadir sebagai pilihan transaksi non-tunai di ruang publik Jakarta. Dengan satu kartu, masyarakat dapat mengakses transportasi terintegrasi seperti Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, hingga KRL Commuter Line.
Selain itu, JakCard juga bisa dipakai untuk melakukan pembayaran tiket masuk ke berbagai destinasi wisata populer, mulai dari Monumen Nasional, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, hingga berbagai museum-museum ikonik di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta.
Lebih dari itu, Bank Jakarta terus memperluas ekosistem JakCard, yang kini juga bisa digunakan untuk pembayaran parkir di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, Bali, hingga Mataram. Masyarakat cukup melakukan sekali tap untuk membayar parkir di pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, hingga rumah sakit.