Asbanda Lakukan Penyegelan Alat Undian Tabungan Simpeda Tahun XXXVI 2025

Keterangan Gambar : Asbanda dan Bank BPD DIY resmi menyegel alat Undian Tabungan Simpeda Periode ke-1 Tahun XXXVI-2025 di Kantor Bank BPD DIY, Yogyakarta, 6 Agustus 2025. (Foto: Muhammad Zulfikar - Infobank)
Yogyakarta – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) resmi menyegel alat Undian Tabungan Simpeda Nasional BPD seluruh Indonesia periode ke-1 Tahun XXXVI-2025 dengan total hadiah Rp3 miliar pada Selasa, 6 Agustus 2025.
Kali ini, Bank BPD DIY sebagai tuan rumah Undian Tabungan Simpeda periode ke-1 Tahun XXXVI-2025 bertajuk Kemilau Tabungan Rezeki dari Tanah Istimewa. Adapun puncak undian Tabungan Simpeda akan digelar pada Kamis, 8 Agustus 2025 di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian, serta Peraturan Menteri Sosial Nomor 4 Tahun 2021 tentang Undian Gratis Berhadiah, penyegelan alat undian Tabungan Simpeda dihadiri tiga pihak dari Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kepolisian, dan notaris.
Baca Lainnya :
- Jika Kepala Daerah Cerah, Maka Bank Pembangunan Daerah (BPD) Juga Ikut Cerah
- Sinergi Anak Usaha Perkuat Laju Pertumbuhan bank bjb
- Bank Jatim dan Bank Banten Perkuat Sinergitas Bisnis Lewat Penyediaan Layanan Digital Non API
- Asbanda Kembali akan Helat Undian Nasional Tabungan Simpeda Periode XXXVI - 2025 di Yogyakarta
- UMKM Binaan Bank Jatim Sukses Tembus Pasar Korea Selatan
Prosesi penyerahan data nasabah Undian Tabungan Simpeda periode ke-1 Tahun XXXVI-2025 di Bank BPD DIY, Selasa, 6 Agustus 2025.
Wimran Ismaun, Ketua Komite Pelaksana Undian (KPU) Simpeda yang juga Direktur Eksekutif Asbanda mengatakan, proses penyegelan alat undian tabungan ini bagian rangkaian acara dari Undian Tabungan Simpeda untuk periode Januari hingga Juni 2025.
“Undian tabungan ini digelar dua kali dalam setahun. Nah, untuk periode ke-1 Tahun XXXVI-2025, tuan rumahnya Bank BPD DIY, periode berikutnya Bank Jateng,” ujar Wimran dalam proses penyegelan alat undian Tabungan Simpeda yang berlangsung di Kantor Bank BPD DIY.
Saat ini, lanjut Wimran, Asbanda memiliki 27 anggota BPD yang tersebar di Indonesia. Sementara yang memiliki produk Tabungan Simpeda dan mengikuti Undian Tabungan Simpeda periode ke-1 Tahun XXXVI-2025 hanya terdiri dari 23 BPD.
“Jadi yang ikut cuma 23 BPD, karena 3 BPD sudah hijrah menjadi syariah, yakni Bank NTB, Bank Aceh, dan Bank Riau Kepri. Nah, satu lagi Bank Banten belum punya produk Tabungan Simpeda,” jelasnya.
Undian Tabungan Simpeda, kata Wimran, merupakan wujud apresiasi BPD kepada nasabah di seluruh Indonesia. Menurutnya, Tabungan Simpeda kini menjadi salah satu produk pilihan masyarakat dalam menabung. Tak heran, jika jumlah penabung dan saldo Tabungan Simpeda di BPD selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya.
“Ini apresiasi kita terhadap nasabah. Saat ini saja, total jumlah saldo nasabah Tabungan Simpeda Rp73,8 triliun per Juni 2025. Nasabahnya hampir 9 juta. Secara tahunan tumbuhnya 3 – 5 persen,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Raden Agus Trimurjanto, Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY mengatakan, Undian Tabungan Simpeda merupakan “hajatan” BPD seluruh Indonesia. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan dengan matang ajang apresiasi bagi nasabah Tabungan Simpeda di seluruh Indonesia ini.
“Karena acara besar, kita sudah persiapkan lebih dari enam bulan. Selain apresiasi kepada nasabah, ajang ini tempat berkumpul direksi seluruh Indonesia. Kami persiapkan dengan baik,” ujarnya.
Selain acara puncak pengundian Tabungan Simpeda, kata Agus, Asbanda dan Bank BPD DIY telah mempersiapkan serangakaian acara lainnya. Seperti welcoming dinner hingga seminar nasional dengan tema yang berkaitan dengan sistem keuangan desa secara non tunai.
“Tugas dari BPD adalah bagian dari stakeholder pemerintah dalam rangka mengelola keuangan desa. Tema ini yang akan kita akan dalam seminar, peran BPD dalam sistem keuangan desa secara non tunai,” jelas Agus.