Bank Jakarta-Indogrosir Dirikan Difabel Shop di Jaktim

Keterangan Gambar : DOK Pemprov DKI
Bank pembangunan daerah (BPD) Bank Jakarta bersama Indogrosir mendirikan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) Difabel Shop di Jalan Mandor Hasan, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Toko ritel ini bukan sekadar tempat belanja, melainkan ruang belajar bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, untuk mengelola usaha ritel modern.
Di balik lahirnya TMI Difabel, ada sosok Sukarmi Ningsih. Pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta itu sudah lebih dari dua dekade tinggal di Bambu Apus. Kepeduliannya pada lingkungan membuat ia mendorong terbentuknya wadah yang tidak hanya memberi kesempatan kerja bagi difabel, tetapi juga melatih mereka berdiri di atas kaki sendiri.
Baca Lainnya :
- Bank Papua Gelar Undian Tabungan Rp1,02 Miliar! Ini Pemenang Hadiah Utama Periode Pertama
- Hadirkan Pembayaran Digital Terintegrasi, Bank Jakarta Dorong Pariwisata Jakarta dengan JakCard
- Permudah Turis Pelesiran di Ibu Kota, Bank Jakarta Kembangkan Alat Pembayaran Digital
- Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
- Bank Jatim dan Sentra Finansial Teknologi (SFT) Pererat Kerja Sama Melalui Layanan Virtual Account
“Saya ingin menunjukkan bahwa difabel juga bisa berdiri di atas kaki sendiri, tidak hanya menunggu bantuan, namun bisa berkarya, mengelola usaha, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Sukarmi dalam keterangannya, Rabu, 1 Oktober.
Dalam kolaborasinya, Indogrosir menyiapkan model usaha ritel, komunitas difabel mengelola operasional, dan Bank Jakarta memberikan dukungan layanan perbankan.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Jakarta, Dipo Nugroho menuturkan, toko ritel ini melanjutkan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya sudah membuka jalur akses bagi penyandang disabilitas, mulai dari peluang kerja PNS hingga pembangunan fasilitas publik yang lebih inklusif.
“Bank Jakarta percaya bahwa pembangunan ekonomi harus bersifat inklusif. Dukungan kami terhadap TMI Difabel adalah bagian dari strategi keberlanjutan Bank Jakarta dalam memperluas akses layanan keuangan, sekaligus membangun ekosistem UMKM yang berkeadilan,” ucap Dipo.
Masyarakat sekitar dapat melakukan setor dan tarik tunai, membayar tagihan, hingga membeli pulsa dan top up saldo lewat aplikasi JakOne di toko ini.
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta Arie Rinaldi mengungkapkan, fasilitas tersebut sekaligus memberikan tambahan penghasilan bagi pengelola toko, memperkuat perannya sebagai bagian dari ekosistem inklusi keuangan digital.
“Melalui TMI Difabel, Bank Jakarta terus mengupayakan mengambil peran sebagai bank pembangunan daerah yang tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga aktif mendukung pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk kelompok difabel, agar dapat tumbuh bersama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, modern, dan berkeadilan,” urai Arie.