Bank NTT Siap Bertransformasi Menjadi Bank Modern

PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT saat ini memasuki era bru. Seluruh jajaran direksi dan komisaris ditempati wajah-wajah baru. Seluruh pengurus yakin bahwa Bank NTT akan menjadi bank yang siap bertransformasi menjadi bank modern.
Direktur Utama Bank NTT, Charlie Paulus kepada wartawan usai RUPS mengatakan, dirinya hadir karena diminta oleh para pemegang saham untuk membawa Bank NTT menuju lembaga keuangan daerah yang modern, profesional, dan berdaya saing.
“Harapannya banyak sekali. Banknya harus jadi bagus, bisa bertumbuh, labanya bagus, bisa membantu Pemda, dan sebagainya,” kata Charlie.
Baca Lainnya :
- Penempatan Dana Pemerintah Bertambah, Bank Jakarta Kebagian Rp 1 Triliun
- bank bjb Raih Predikat “Excellent” di ICSQ Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Pelayanan Nasabah
- Keamanan Siber Jadi Pilar Utama Transformasi Digital BPD
- Ayi Subarna Ditunjuk Jadi Direktur Pengganti Dirut bank bjb
- Laba Bank Sulteng Tembus Rp240,8 Miliar, Naik 19,4 Persen di Triwulan III-2025
Ia menjelaskan, para pemegang saham meminta Bank NTT untuk mendukung pengembangan UMKM. Karena itu, pihaknya bakal lebih mengutamakan kredit komersial ketimbang kredit konsumsi.
“Pak gubernur minta itu. Saya juga saat di-interview, OJK juga minta agar kredit yang sifatnya komersial lebih ditingkatkan,” jelasnya.
Charlie mengatakan, dalam upaya membangun ekosistem UMKM di daerah, setiap pimpinan cabang wajib mendata semua pelaku usaha yang bisa dibantu.
Bank NTT, kata dia, akan fokus membiayai dan membantu pelaku usaha bagi para pengusaha perempuan. Hal ini didasari banyaknya usaha sukses yang digagas oleh perempuan seperti kuliner, tenunan dan lainnya.
“Memang wanita itu, pengalamannya kredit macet itu malah kecil dibandingkan dengan laki-laki,” kata dia.
Charlie mengaku telah mempresentasikan kepada para pemegang saham terkait laba yang bakal diraih pada 2026 sebesar Rp260 miliar atau naik sekitar 28 persen. ((flobamorata.com)
.png)







