Strategi Bank Sumut Genjot Porsi Nasabah

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut membeberkan racikan jitu dalam menggenjot porsi nasabah anyar eksisting perseroan. Salah satunya, melalui digitalisasi layanan produk perbankan.
Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut, Arieta Aryanti mengatakan, digitalisasi menjadi kunci akselerasi Bank Sumut dalam menjangkau nasabah baru dan meningkatkan loyalitas nasabah eksisting.
Digitalisasi, sebut dia, melalui pengembangan berbagai fitur pada aplikasi mobile banking dalam mempermudah layanan perbankan yang dilakukan nasabah Bank Sumut.
Baca Lainnya :
- Aset Tumbuh 2,8%, Bank BJB Perkuat Daya Saing
- Bank Jatim Catat Kinerja Positif, Konsisten Dorong Skala Bisnis
- Bank Jakarta Dorong Transaksi Digital Lewat Pasar Malem Narasi 2025
- Bank Jatim Sabet Penghargaan Top 20 Financial Institutions 2025 dari The Finance
- bank bjb Perkuat Komitmen Dukung Inklusi Keuangan Nasional Lewat BIK 2025 di Bandung dan Surabaya
“Kami terus mengembangkan fitur-fitur pada aplikasi mobile banking “New Sumut Mobile” agar menjadi one-stop solution yang melayani kebutuhan transaksi nasabah secara lengkap, aman, dan mudah,” ujar Arieta, dalam keterangannya, Kamis, 30 Oktober 2025.
Sejalan dengan itu, ekspansi layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga terus dilakukan Bank Sumut untuk mempercepat inklusi keuangan di Sumatra Utara, khususnya bagi UMKM dan pedagang pasar tradisional.
Adapun, dari sisi digitalisasi layanan kredit, seperti pengajuan Kredit Multiguna (KMG) secara online, pihaknya mempermudah proses pengajuan bagi ASN yang merupakan segmen utama nasabah perseroan.
“Dengan langkah-langkah ini, kami optimistis digitalisasi akan menjadi pendorong utama peningkatan basis nasabah dan memperkuat posisi Bank Sumut sebagai bank daerah yang inovatif, adaptif, dan berkelanjutan,” bebernya.
Penguatan Tata Kelola dan Reputasi
Tak hanya menggenjot digitaliasi, Bank Sumut juga turut memperkuat tata kelola perusahaan yang bersih dan berintegritas.
Hal ini dibuktikan dengan pembaruan nota kesepahaman (MoU) bersama Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara untuk memastikan seluruh kegiatan operasional perbankan tetap berada dalam koridor hukum dan prinsip kehati-hatian.
“Kolaborasi ini memperkuat kepercayaan publik terhadap Bank Sumut sebagai bank pembangunan daerah yang transparan, berintegritas, dan taat hukum,” jelasnya.
Kinerja Keuangan Tetap Tumbuh Positif
Sebagai informasi, Bank Sumut mampu mencatat kinerja impresif di sepanjang kuartal III-2025. Hal ini terlihat dari total aset mencapai Rp47 triliun, tumbuh 7,58 persen secara tahunan (YoY) dari tahun sebelumnya sebesar Rp43,6 triliun.
Adapun, Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp38,8 triliun, tumbuh 9,84 persen YoY dari Rp35,3 triliun. Hal serupa juga dicatat dari sisi Kredit dan pembiayaan mencapai Rp32,4 triliun, tumbuh 7,05 persen YoY, dengan rasio kredit bermasalah (NPL Gross) tetap terjaga di bawah 3 persen, yakni 2,60 persen.
Laba bersih Bank Sumut hingga September 2025 tercatat Rp539 miliar, tumbuh 3,63 persen YoY dari tahun sebelumnya Rp520 miliar.
.png)







