Tabungan Simpeda BPD Tembus Rp 73 Triliun

Keterangan Gambar : Ketua Umum Asbanda, sekaligus Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo saat acara Pengundian Tabungan Simpeda 2025/Dok Asbanda
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mencatat jumlah penabung tabungan Simpeda pada seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia tercatat sebanyak 8,9 juta nasabah per akhir Juni 2025. Dari jumlah nasabah tersebut, total saldonya mencapai Rp 73 triliun.
Tabungan Simpeda merupakan produk unggulan dari BPD untuk mendorong dana pihak ketiga (DPK), utamanya dari sisi dana murah (current account saving account/CASA).
Ketua Umum Asbanda Agus H. Widodo mengatakan, dari sisi penabung mengalami peningkatan 29,74% secara tahunan atau year on year (yoy) atau naik 2 juta lebih penabung dari sebelumnya 6,8 juta penabung.
Baca Lainnya :
- BPD Andalkan Siskeudes Dorong Pembangunan Daerah
- Asbanda Gelar Penarikan Undian Tabungan Simpeda, Nilainya Rp 3 Miliar
- Kemilau Rezeki dari Tanah Istimewa: Undian Simpeda 2025 Jadi Magnet Ekonomi Daerah.
- Tabungan Simpeda Tumbuh, Simpanan Nasabah BPD Tembus Rp73 Triliun
- Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.P. Hadiri Undian Nasional Tabungan Simpeda 2025
"Sedangkan, saldo Simpeda meningkat 3,04% naik Rp 2,17 triliun dari sebelumnya Rp 71,64 triliun," ungkap Agus dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).
Menurutnya, tren pertumbuhan ini menunjukkan konsistensi kepercayaan masyarakat terhadap Tabungan Simpeda. Asbanda pun berkomitmen untuk terus mendorong BPD memperkenalkan produk ini sebagai pilihan menabung yang aman dan menguntungkan.
Agus juga mengungkapkan, Bank Jatim (BJTM) menjadi kontributor terbesar dalam penghimpunan dana Simpeda nasional dengan total mencapai Rp 16,38 triliun, atau 22,19% dari total saldo Tabungan Simpeda.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Simpeda ini, sehingga tabungan Simpeda menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menabung," ujar dia.
Pelaksanaan Undian Tabungan Simpeda Periode pertama Tahun XXXVI-2025 digelar di kawasan bersejarah Candi Prambanan, Sleman. Total hadiah yang dibagikan mencapai Rp 3 miliar, dengan hadiah utama senilai Rp 500 juta dimenangkan oleh nasabah Bank Jatim.
Empat hadiah senilai Rp 100 juta masing-masing dimenangkan oleh nasabah dari Bank Jakarta, Bank Lampung, Bank Jambi, dan Bank BPD DIY. Nasabah BPD DIY yang beruntung adalah Reti dari KCP Godean sebagai tuan rumah.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menyatakan kebanggaannya karena dipercaya menjadi tuan rumah acara nasional ini. Ia juga menekankan pentingnya kawasan Candi Prambanan sebagai simbol pertumbuhan ekonomi Yogyakarta yang ditopang sektor pariwisata.
“Kenapa kami pilih Candi Prambanan, lokasi ini merupakan soko guru perekonomian di DIY. Pada kuartal II-2025 pertumbuhan ekonomi Yogyakarta mencapai 5,49%, salah satu dukungannya adalah pariwisata dan segala aspeknya. Ini lah ekonomi DIY yang terus tumbuh bersama dukungan kita semua,” kata Santoso.
“Pertumbuhan ekonomi DIY pada kuartal II 2025 mencapai 5,49%, dan Prambanan menjadi soko guru ekonomi daerah ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Asbanda mengumumkan Bank Jateng sebagai tuan rumah penarikan Undian Simpeda 2026, yang akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, pada Februari tahun depan.