BPD Didorong Wujudkan Kemandirian Masyarakat sebagai Subjek Pembangunan

By Administrator 07 Agu 2025, 17:55:18 WIB BPD SI
BPD Didorong Wujudkan Kemandirian Masyarakat sebagai Subjek Pembangunan

Keterangan Gambar : Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto: Humas Pemda DIY)


Yogyakarta (06/08/2025) jogjaprov.go.id — Bank Pembangunan Daerah (BPD) diharapkan semakin aktif dalam mewujudkan kemandirian masyarakat serta menjadikannya sebagai subjek pembangunan. Harapan ini disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam jamuan makan malam bersama Direksi BPD seluruh Indonesia di Bangsal Kepatihan, Rabu malam (6/8), sebagai bagian dari rangkaian Undian Nasional Tabungan Simpeda ke-36 yang diselenggarakan di Yogyakarta.

Sri Sultan menyampaikan kehadiran BPD bukan sekadar sebagai lembaga keuangan daerah, melainkan juga sebagai penggerak utama dalam membangun kemandirian dan inovasi masyarakat. Peran BPD, menurutnya, perlu difokuskan pada penguatan potensi lokal serta pemberdayaan masyarakat.

“Kehadiran BPD harus mampu menciptakan kenyamanan dan partisipasi masyarakat. Masyarakat tidak boleh hanya menjadi objek, tetapi menjadi subjek utama dalam pembangunan daerahnya sendiri,” tegas Sri Sultan.

Baca Lainnya :

Lebih lanjut, Sri Sultan menyatakan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus mendorong arah pembangunan yang bertumpu pada desa dan kalurahan. Konsep desa mandiri dan berbudaya menjadi pijakan dalam strategi pembangunan inklusif yang turut melibatkan BPD sebagai mitra utama.

“Kemandirian harus diterapkan. BPD kita arahkan ke sana, agar masyarakat punya ruang untuk membuat terobosan sendiri. Itulah cara kita membuka jalan bagi pembangunan dari bawah,” ujarnya.

Gubernur DIY juga menekankan pentingnya transformasi pola pikir masyarakat desa dari orientasi agraris subsisten menjadi produktif secara ekonomi melalui pendekatan industrial. Kehadiran para direksi BPD dari seluruh Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat strategi tersebut melalui kolaborasi konkret di lapangan.

Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan Undian Nasional Simpeda bukan sekadar agenda promosi, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kerja kolektif antar-BPD dalam membangun Indonesia dari daerah. "Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik dan mendorong program-program nyata yang dapat memperkuat masyarakat sebagai aktor utama pembangunan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Agus Haryoto Widodo memberikan apresiasi atas kesediaan DIY menjadi tuan rumah yang hangat dan penuh makna. "Momentum ini bukan hanya soal undian, tapi tentang membangun kekuatan kolektif BPD dalam mendekatkan produk perbankan daerah dengan masyarakat, serta memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan Undian Nasional Simpeda ke-36 berlangsung pada 5 hingga 8 Agustus 2025, dengan berbagai agenda seperti penyegelan data dan mesin undian, jamuan makan malam (welcome dinner), seminar keuangan desa, program untuk pendamping peserta (ladies program), penarikan undian di Garuda Mandala Prambanan, hingga olahraga bersama Gubernur DIY di Lapangan Golf Merapi.

Sumber: Humas Pemda DIY




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment